Minggu, 07 November 2010

Musik Anak-anak

Apa itu musik anak-anak?? Musik anak berbeda dengan musik pop anak. Musik anak biasanya dinyanyikan saat taman kanak-kanak atau playgroup untuk mengajari anak mengenal yang namanya musik. Sedangkan musik pop anak biasanya dinyanyikan oleh anak yang memang sudah dididik untuk bernyanyi atau mempunyai bakat dalam bidang musik.
ciri musik anak:
1. Ceria
2. Lirik lebih simpel
3. Penggunaan nada tidak lebih dari 10
4. Mudah diingat

Musik anak-anak memiliki popularitas yang baik pada era keemasannya sehingga mencatat sejarah baik pula. Bisa dikatakan tinggal sejarah karena tidak mengalami perkembangan lagi di blantika musik tanah air, bahkan merosot drastis. Coba kaji lagi pada tahun 1980an Cicha Koeswoyo menyanyikan “Helly” yang bercerita tentang anjing kecilnya. Kemudian Susan dan Ria Enes menyanyikan “susan punya cita-cita” yang secara tidak langsung mengajak anak-anak memiliki impian menjadi dokter, engineer, dan Presiden. Saya pikir sangat kreatif dan lagu yang mendidik. Kemudian di era 1990-an Enno Lerian populer lewat salah satunya lagu “Nyamuk Nakal”, Melisa dengan “Semut-semut Kecil”, dan Trio Kwek Kwek “Jangan Marah”. Penyanyi seperti Chikita Meydi, Eno Lerian, Leoni, Dea Ananda, dan banyak lagi yang kesemuanya memberi ikon masa kanak-kanak yang khas lewat lagunya tentang persahabatan, pendidikan, kasih sayang ibu, sebuah harapan dan cita-cita. Kini, ke mana tema-tema lagu anak tersebut? Ironis, bisa jadi anak-anak telah kehilangan dunianya.

contoh lagu anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar